Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyalurkan bantuan biaya pendidikan kepada sebanyak 28 orang anak yang berasal dari keluarga kurang mampu di daerah itu.

‎

‎"Alhamdulillah, pada hari ini ada sebanyak 28 anak yang kami bantu," kata Ketua Baznas Belitung, Firmansyah di Tanjungpandan, Selasa.

‎

‎Menurut dia, bantuan yang diserahkan tersebut berupa biaya pendidikan bagi siswa dengan jumlah yang bervariatif, untuk siswa penerima tingkat sekolah dasar sebanyak sembilan anak sebesar Rp600 ribu sampai Rp850 ribu per siswa, tingkat SMP sebanyak tujuh anak sebesar Rp950 ribu sampai Rp1 juta per siswa, dan SMA sebanyak 12 anak sebesar Rp850 ribu sampai Rp1,25 juta.

‎

‎Kemudian bantuan yang disalurkan juga berupa perlengkapan sekolah seperti seragam sekolah dan alat-alat tulis.

‎

‎Ia mengatakan, program penyaluran bantuan biaya pendidikan ini merupakan bagian dari salah satu program unggulan Baznas Belitung yakni Belitung Cerdas.

‎

‎"Program Belitung Cerdas ini membantu masyarakat khususnya mereka yang memiliki anak namun tidak memiliki biaya untuk masuk di awal sekolah atau tahun ajaran baru," ujarnya.

‎

‎Disampaikan, penyaluran bantuan program Belitung Cerdas ini merupakan tahap pertama dan nantinya akan dilanjutkan penyaluran bantuan kembali di tahap dua kepada sebanyak 31 orang anak 

‎

‎"Jumlah penerima tahap dua sebanyak nanti ada sekitar 31 orang, kemungkinan jumlah penerima bantuan ini akan lebih banyak dari penerima bantuan di tahun lalu hanya sekitar 60 orang anak, tahun ini bisa sekitar 70 orang anak," katanya. 

‎

‎Dirinya berharap kepada anak-anak penerima bantuan tersebut dapat tetap bersemangat sekolah dan tidak usah berkecil hati.

‎

‎"Kalian tetap memiliki hak untuk bersekolah di tempat sekolah kalian masing-masing," ujarnya.

‎

‎Firmansyah juga mengucapkan terima kasih kepada muzaki yang telah mengeluarkan atau menyalurkan zakat di Baznas Belitung.

‎

‎"Kemudian bagi para penerima kami harapkan bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan orang tua dapat lebih banyak memantau anak-anak agar lebih bersemangat sekolah dan belajar," katanya.

‎

‎