Belitung - Kepada Tim humas Baznas, Pendamping Zmart BAZNAS RI Winarty Swift menceritakan kronologi penipuan yang di alami oleh Toko Zmart Zahirah. Pada Hari Rabu, (19/2/2025) Yuli selaku pemilik Toko Zahirah telah di tipu berupa pengambilan Rokok sebanyak 10-15  bungkus, dengan alibi ingin membeli beras, penipu memanfaatkan ibunya pak Yuli yang sudah tua. 

Penipuan dengan modus mengambil rokok dan akan membayar nanti dengan alasan kenal dengan anaknya  Yuli pemilik toko, barang-barang diambil si penipu pergi membawa barang dan tidak kembali terjadi di beberapa titik atau daerah seperti Zmart APJ,Zmart Air ketekok,Zmart Air raya dan Zmart daerah pilang yang mana pemiliknya adalah Pak Yuli. Kerugian secara keseluruhan diperkirakan sampai jutaan rupiah. 

“Alasannya lupa membawa uang dan kenal dengan pemilik toko, penipu tersebut melancarkan aksinya untuk menipu yang saat toko sedang di jaga oleh ibunya pak Yuli,” kata Winarty Swift.

Winarty Swift pendamping BAZNAS RI sangat menyayangkan terjadinya hal tersebut, dirinya mengajak pemilik zmart-zmart lainnya untuk selalu waspada dan berhati-hati.

Sementara itu Ketua BAZNAS Kabupaten Belitung Firmansyah menghimbau agar pemilik Zmart tidak mudah untuk percaya kepada pembeli yang tidak dikenal yang berbelanja dan selalu waspada. 

“Untuk ke depannya kami minta ke pendamping BAZNAS untuk dibuatkan poster kecil bertuliskan semue warung-warung Zmart yang berade di Kecamatan Tanjung Pandan di larang memberikan hutang atau bon dan selalu berhati-hati,” kata Firmansyah 

Zmart yang seharusnya menjadi program pemberdayaan ekonomi dalam bentuk pengembangan warung/toko sembako yang dimiliki mustahik dengan skala mikro, tidak semestinya  mengalami kejadian seperti ini.

Ini menjadi pelajaran bagi kita semua,saat ini modus-modus seperti yang dilakukan kepada warung Zmart Zahirah bukan tidak mungkin bisa terjadi diwarung-warung lainnya,harus lebih waspada dan hati-hati bagi semua pemilik warung/toko apabila ada orang yang menggunakan modus seperti itu sebaiknya jangan dilayani, "imbau Ketua Baznas Belitung (25 Februari 2025)